PILARTIMES.COM, JAKARTA — Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI bakal menggelar aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Negara, Selasa (13/10/2020).
Dalam poster yang dipublikan di media sosial, aksi demo ini mengusung slogan “Jangan Pulang Sebelum UU Ciptaker Tumbang” dan “Ganyang China Komunis Si Dalang”.
Menurut rencana, aksi akan terpusat di Istana Negara dengan titik kumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Tiga ormas yang termasuk kedalam bagian ANAK NKRI yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Dalam poster juga terdapat sejumlah tuntutan, yakni selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP.
Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law juga akan terus dilakukan kalangan buruh dan mahasiswa. Mereka yang turun ke jalan pada Senin (12/10/2020) antara lain Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Nasional (DEN KSBSI).
Mereka menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan. Massa KSBSI berencana menggelar aksi demonstrasi hingga Jumat.
Dari elemen mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa lagi. Ancaman itu disampaikan BEM SI kecewa dengan respons Presiden Joko Widodo.
Mahasiswa kecewa karena Jokowi lebih memilih kunjungan kerja dibandingkan menemui rakyat. Bahkan massa aksi dihadapkan dengan aparat kepolisian yang tak segan melakukan tindakan represif.
“Kami BEM SI menegaskan bahwa eskalasi gerakan yang akan dibangun tidak hanya terbatas kemarin saja, tapi narasi perjuangan penolakan akan terus kami gaungkan sampai UU Cipta Kerja dicabut,” kata Koordinator BEM SI Remy Hastian dalam keterangan tertulisnya.
Di akun Instagramnya, BEM SI juga menyatakan aksi demo tidak berhenti pada 8 Oktober lalu. “Kita belum kalah,” tulisnya.*
Viralkan
Aksi 1310
Turun ke jalan di setiap daerah kalian..
Suarakan yang Haq,
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak mau merubah nasibnya sendiri.
.
.
Tugas kita adalah berjuang, menang atau kalah itu urusan Allah...Allahuakbar.. pic.twitter.com/8lYQVsEbhr
— 🅱3NA_R™ (@satuyangtakbisa) October 12, 2020